Pesan
Sebutir Air Mata
Ilustrasi Gambar; ameliatr.blogspot.com
Kini kami sampaikan
dengan sebutir air mata
Kami kirimkan untuk
mu yang duduk disana
Kami bungkus dengan
rapi agar tak berserakan
Masih utuh seperti
saat jatuh di mata kami
Berharap kau
memaknainya dengan perasaan
Agar sebutir air
mata itu punya arti dan makna
Kini…, kami
sampaikan kisah dibalik itu semua
Karena derita
terlalu perih untuk terus kami rasakan
Karena lelah sudah
tak dapat kami tahan
Karena lapar sudah
merenggut kehidupan kami
Dan kini…, biarkan
sebutir air mata itu
Berbicara akan
kisah sedih dibalik perihnya kehidupan
Anak Negeri
Ku Kelaparan
Ilustrasi Gambar; noretz-area.blogspot.com
Ini kisah bukan
lagu sendu
Ini kisah bukan
bait emosi
Ini kisah bukan
curahan hati
Ini kisah bukan
celotehan tak berarti
Bukan generasi
bukan pula penerus sejati
Hanya saja terasi
yang basi dibalik pahlwan reformasi
Masa Depan
Yang Hangus
Ilustrasi Gambar; www.kompas.com
Atap langit kami
sudah bocor
Tempat berpijak pun
sudah berlubang
Penyanggah yang
kokoh kini telah rapuh
Bukan termakan usia
namun termakan aturan
Dari sebuah amanah
yang tak diindahkan
Dan kini…, hanya
daun tipis tempat kami berteduh
Ditopang dengan
ranting yang tua
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat dan membuat anda merasa senang untuk terus mengunjungi puisiartikehidupan.blogspot.com. Jangan lupa komentarnya sob. Terima kasih.