Suatu malam pandangilah dirimu, apa
yang bisa di perbuat tatkala diri sudah tidak bisa melakukan apa-apa…?
Memandang diri di saat gelapnya malam penuh dengan derain air mata yang tak
mampu mengembalikan waktu yang sempat tertinggal di masa lalu.
Keterpurukan diri terkadang menghantui
di saat mengingat dosa yang tak pernah bisa di tebus hanya dengan menangis
tanpa berbuat apa-apa. Akankah diri masih bisa kembali menghadap sang pencipta…?
Begitu banyak permasalahan yang di
hadapi tak satupun bisa di lalui dengan baik, mungkinkah semua ini adalah karma
untuk diri yang selalu memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan sang pencipta.
Indahnya dunia hanyalah sebuah panggung sendiwara belaka untuk kita jadikan
tontonan dan mengambil hikmah dari apa yang di tampakkan tuhan untuk melangkah
lebih maju.
Malam yang penuh derain air mata ini
akanselalu menjadi saksi hidup bagi manusia yang mau berfikir tentang
kekuasaan-Nya. Di malam mini, marilah kita berfikir sejenak tetang kehidupan
yang bisa mumpuni diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Pahit dan manisnya hidup yang di lalui
akan terasa di saat pengakuan diri kepada sang kholik bisa tercurahkan, mencari
dan terus berusaha adalah senjata utama manusia untuk menjadi insane yang
berlumuran ketakutan dan rasa rindu kepada sang pencipta alam semesta.
Air mata saja tidak bisa menghapus dosa
seorang hamba sebelum benar-benar kembali dan mau berubah. Hari-hari yang di
lalui akan menjadi indah ketika rasa cinta yang di miliki manusia tercurahkan
untuk tuhan. Tangisan malam sangat berharga, dimana semua orang masih tertidur
pulas saat itu, munajat dari hamba kepada tuhan akan terasa pada malam yang
indah dengan mengadukan semua permasalahan yang sedang kita hadapi.
Genangan air mata malam itu terasa
sekali ketika munajat yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh.
Aku hanya ingin kembali ke pangkuanmu
ya Robbi…
Ampunilah dosa-dosaku, jauhkanlah diri
ini dari hal-hal yang akan menjauhkanku dari sisimu. Hamba rindu dengan
cintamu, bimbinglah hamba ke jalanmu, tunjukkanlah jalan untukku hingga kau
menjadikanku orang-orang terpilih menjadi hamba yang bertaqwa…,
Amieeen…
By; V-Toy
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat dan membuat anda merasa senang untuk terus mengunjungi puisiartikehidupan.blogspot.com. Jangan lupa komentarnya sob. Terima kasih.