Disaat ku baca
kisah mu
Kisah yang penuh
dengan makna
Seketika itu
merinding bulu roma ku
Meresapi hingga ku
meneteskan air mata
Entah kenapa
Padahal engkau
bukan bapak ku
Bukan juga paman ku
Apalagi sahabat
kecil
Karena kita tak
saling mengenal
Namun cerita mu
sungguh mengharukan
Cita-cita dan
perjuangan mu memberi ku semangat baru
Dulu jokowi “si
tukang kayu”
Berubah menjadi
walikota
Kini, kau telah
duduk sebagai Gubernur DKI Jakarta
Namun itu semua tak
semudah membalikkan telapak tangan
Program-progam mu
pun diusik
Itu pun bukan
rakyat melainkan pejabat
Pejabat yang tak
rela akan kejujuran mu
Pejabat yang tak
rela akan pro-mu kepada rakyat
Namun aku bangga
Karena kau tak mempedulikannya
Malah rakyatlah
yang kau nomor satukan
Kini cerita mu
kusimpan baik-baik dalam lemari ku
Jokowi “Si Tukang
Kayu”