Negara Pengunjung TTB


Tangan Tak Bernyawa

Sabtu, 08 Juni 2013

Home » » Renungan Malam Penuh Deraian Air Mata

Renungan Malam Penuh Deraian Air Mata



Suatu malam pandangilah dirimu, apa yang bisa di perbuat tatkala diri sudah tidak bisa melakukan apa-apa…? Memandang diri di saat gelapnya malam penuh dengan derain air mata yang tak mampu mengembalikan waktu yang sempat tertinggal di masa lalu.

Keterpurukan diri terkadang menghantui di saat mengingat dosa yang tak pernah bisa di tebus hanya dengan menangis tanpa berbuat apa-apa. Akankah diri masih bisa kembali menghadap sang pencipta…?

Begitu banyak permasalahan yang di hadapi tak satupun bisa di lalui dengan baik, mungkinkah semua ini adalah karma untuk diri yang selalu memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan sang pencipta. Indahnya dunia hanyalah sebuah panggung sendiwara belaka untuk kita jadikan tontonan dan mengambil hikmah dari apa yang di tampakkan tuhan untuk melangkah lebih maju.

Malam yang penuh derain air mata ini akanselalu menjadi saksi hidup bagi manusia yang mau berfikir tentang kekuasaan-Nya. Di malam mini, marilah kita berfikir sejenak tetang kehidupan yang bisa mumpuni diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Pahit dan manisnya hidup yang di lalui akan terasa di saat pengakuan diri kepada sang kholik bisa tercurahkan, mencari dan terus berusaha adalah senjata utama manusia untuk menjadi insane yang berlumuran ketakutan dan rasa rindu kepada sang pencipta alam semesta.

Air mata saja tidak bisa menghapus dosa seorang hamba sebelum benar-benar kembali dan mau berubah. Hari-hari yang di lalui akan menjadi indah ketika rasa cinta yang di miliki manusia tercurahkan untuk tuhan. Tangisan malam sangat berharga, dimana semua orang masih tertidur pulas saat itu, munajat dari hamba kepada tuhan akan terasa pada malam yang indah dengan mengadukan semua permasalahan yang sedang kita hadapi.

Genangan air mata malam itu terasa sekali ketika munajat yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh.

Aku hanya ingin kembali ke pangkuanmu ya Robbi…

Ampunilah dosa-dosaku, jauhkanlah diri ini dari hal-hal yang akan menjauhkanku dari sisimu. Hamba rindu dengan cintamu, bimbinglah hamba ke jalanmu, tunjukkanlah jalan untukku hingga kau menjadikanku orang-orang terpilih menjadi hamba yang bertaqwa…,

Amieeen…


By; V-Toy



jangan lupa like and Share ya? :

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat dan membuat anda merasa senang untuk terus mengunjungi puisiartikehidupan.blogspot.com. Jangan lupa komentarnya sob. Terima kasih.