Duhh…, Tuhan
Bebas lepas dalam
duri kehidupan
Mencari jawaban
sejati dalam kegelapan
Setitik cahaya
kerinduan
Dalam relung hati,
ingin lebih dekat denganMu
Kebebasan bagai
rantai kapal
Menemani setiap
jiwa yang selalu berteman gelap
Hingga terkadang
jasad lelah disetiap tidurnya
Tak seperti malam
yang berteman dengan sang rembulan
Indah dan ingin
selalu dinikmati setiap insan
Ku ingin segera
memelukMu
Namun hayal ku
terlalu tinggi
Bagai pendaki
gunung tertinggi
Namun…, inilah aku…,
Hamba yang selalu
rindu dalam setiap sujud ku
Dalam setiap do’a dan
lamunan ku
Setiap tetesan air
mata yang penuh dosa
Mengharap ampunan
dan ridhoMu
Serta petunjuk
dalam setiap langkah ku
Dalam perjalan
panjang yang tak bertepi.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat dan membuat anda merasa senang untuk terus mengunjungi puisiartikehidupan.blogspot.com. Jangan lupa komentarnya sob. Terima kasih.