Kenapa…?
Pertanyaan selalu
berawal kenapa…!
Kenapa negeri ku
tidak berseri…?
Kenapa negeri ku
tidak tesenyum…?
Kenapa negeri ku…,
kenapa…?
Apakah negei ku,
negeri pengecut…?
Apakah negeri ku,
negeri korupsi…?
Apakah negeri ku,
negeri amburadul…?
Apakah negeri ku,
negeri…
Negeri…, dimana aku
tidak bisa bernafas…
Tidak bisa tidur
nyenyak…
Tidak bisa mengais
rezeki dengan tenang…
Kebaikan dikumandangkan…
Namun aku harus
tersingkir dari kehidupan ku sendiri…?
Tak lelah ku
menangis…
Tak lelah ku
merintih kedinginan…
Tak lelah ku
bertahan dalam kelaparan…
Namun tak kunjung
senyuman diberikan…
Oleh para pembohong
intelektual…
Berkedok perubahan
dan kesejahteraan…
Berpakaian rapi…
Bagai tikus-tikus
berdasi…
Mereka hebat…
Mereka pinter…
Mereka pahlawan…
Namun hanya untuk
perut-perut kosong…
Dilapisi dengan
kain baja…
Yang tidak bisa
ditembus…
Oleh pikiran kaum
awam…
Yang tak bisa
membaca…
Hingga akhirnya…,
aku hanya bisa bertanya…
Kenapa…, kenapa…,
dan kenapa…
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat dan membuat anda merasa senang untuk terus mengunjungi puisiartikehidupan.blogspot.com. Jangan lupa komentarnya sob. Terima kasih.