Malam kembali muram
Rintik-rintik hujan
terus berbunyi
Awan terus berputar
mengitari langit
Hingga menjadi
gelap tak bercahaya bintang
Namun manusia terus
berjalan tanpa henti
Hinggap bagai
burung mencari makan
Walau harus
menghadapi rintik hujan yang tak berhenti
Kini…, disudut
jogja yang berawan
Aku duduk sembari
meratap langit-langit yang tak berbintang
Dan tak ada
senyuman indah sang rembulan
Tak seperti malam
kemarin
*********
Rintik demi rintik
yang jatuh
Terus berirama
bersamaan
Seolah-olah saling
berkejaran
Menuju finis
kemenangan
Ditemani dengan
riuh angin yang tak menentu
Hingga malam pun
menjadi ramai
Bertaburan nada
sang kehidupan sejati
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat dan membuat anda merasa senang untuk terus mengunjungi puisiartikehidupan.blogspot.com. Jangan lupa komentarnya sob. Terima kasih.